Kamis, 13 September 2012

TEKNIK INDUSTRI UTM

Salah satu program studi yang ada di Universitas Trunojoyo Madura adalah Program Studi Teknik Industri. Teknik Industri sebagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan (ABET 2000): perancangan, perbaikan dan penginstalasian sistem integral yang terdiri atas manusia, bahan, peralatan, informasi dan energi. Teknik Industri adalah salah satu bidang keilmuan engineering yang didefinisikan oleh Institute of Industrial Engineering (IIE) di Amerika sebagai disiplin yang berkenaan dengan perancangan, perbaikan, dan pemasangan sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, material, informasi dan energi (http://www.iienet.org). ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology) mendefinisikan kriteria program (program criteria) untuk Program Studi Teknik Industri, dimana kurikulum pendidikan teknik industri harus mampu menghasilkan lulusan yang mampu menunjukkan kemampuan merancang, mengembangkan, mengimplementasikan dan memperbaiki sistem integral yang terdiri dari orang, material, informasi, peralatan dan energi serta mampu mengintegrasikan sistem menggunakan pendekatan analitik, komputasional dan eksperimen yang sesuai(http://www.abet.org). Teknik Industri berkaitan dengan perancangan, perbaikan dan penginstalasian sistem integral yang terdiri atas manusia, bahan, peralatan, informasi dan energi. Teknik Industri menggunakan pengetahuan dan keahlian dalam ilmu-ilmu matematika, alam dan sosial secara bersama-sama dengan prinsip-prinsip dan metoda-metoda analisis dan perancangan kerekayasaan untuk menentukan, memprediksikan dan mengevaluasi hasil-hasil yang diperoleh dari sistem integral tersebut.

Sejak didirikan pada tahun 2001, Program Studi Teknik Industri Universitas Trunojoyo Madura secara terus menerus telah melakukan banyak perbaikan pada aspek akademik maupun non akademik, sebagai bentuk komitmen terhadap kualitas. Perbaikan yang berkelanjutan (continous improvement) ini dilakukan dalam upaya melampaui standar pendidikan nasional. Selain itu, merupakan upaya memenuhi kebutuhan internal stake holders (mahasiswa, pendidik, tenaga pendidik) dan external stake holders (orangtua mahasiswa, dunia kerja, masyarakat, dan pemerintah)

0 komentar:

Posting Komentar