Selasa, 16 April 2013

VARIABLE DAN TIPE DATA


VARIABLE
 
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai  tertentu  di  dalam  proses  program. Berbeda  dengan  konstanta  yang  nilainya  selalu tetap,  nilai  dari  suatu  variable  bisa  diubah-ubah  sesuai  kebutuhan. Untuk memperoleh nilai  dari  suatu  variable  digunakan  pernyataan  penugasan (assignment  statement),  yang mempunyai sintaks sebagai berikut :


Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut :
a.    Terdiri  dari  gabungan  huruf  dan  angka  dengan  karakter  pertama  harus  berupa huruf. Bahasa C ++ bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara nim, NIM dan Nim dianggap berbeda.
b.    Tidak boleh mengandung spasi.
c.    Tidak  boleh  mengandung  symbol-simbol  khusus,  kecuali  garis  bawah (underscore). Yang termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, =dsb.
d.    Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.

Contoh penamaan variabel yang benar :
NIM, a, x, nama_mhs, f3098, f4, nilai, budi, dsb.
Contoh penamaan variable yang salah :
%nilai_mahasiswa, 80mahasiswa, rata-rata, ada spasi, penting!, dsb

I.     DEKLARASI
Deklarasi  diperlukan  bila  kita  akan  menggunakan  pengenal  (identifier)  dalam program. Identifier dapat berupa variable, konstanta dan fungsi.

II.    DEKLARASI VARIABEL
Bentuk umumnya :


Contoh :
int x; // Deklarasi x bertipe integer
char y, huruf, nim[10]; // Deklarasi variable bertipe char
float nilai; // Deklarasi variable bertipe float
double beta; // Deklarasi variable bertipe double
int array[5][4]; // Deklarasi array bertipe integer

III.   DEKLARASI KONSTANTA

a.    Menggunakan keyword const
Contoh : const float PI = 3.14152965;
Berbeda dengan variable, konstanta bernama tidak dapat diubah jika telah diinisialisasi.

b.    Menggunakan #define
Contoh : #define PI 3.14152965 
Keuntungan  menggunakan  #define  apabila  dibandingkan  dengan  const  adalah kecepatan  kompilasi,  karena  sebelum  kompilasi  dilaksanakan,  kompiler  pertama kali  mencari  symbol  #define  (oleh  sebab  itu  mengapa  #  dikatakan  prepocessor directive) dan mengganti semua Phi dengan nilai 3.14152965.

TIPE DATA
Tipe data dapat dikelompokkan menjadi atas dua macam :
1.  Tipe Dasar.
2.  Tipe Bentukkan.

I.              TIPE DASAR
Adalah tipe yang dapat langsung dipakai.

NB : Untuk mengetahui ukuran memori dari suatu tipe digunakan fungsi sizeof(tipe). Tipe data dapat diubah ( type cast ), misalkan:

        float x = 3.345; int p = int(x);

maka nilai p adalah 3 ( terjadi truncating ).

Tipe  data  yang  berhubungan  dengan  bilangan  bulat  adalah  char,  int,  long.  Sedangkan
lainnya berhubungan dengan bilangan pecahan.


Outputnya :

18125

Darimana angka 18125 diperoleh ?
Jika variable tidak diinisialisai, namun nilai keluarannya diminta, maka compiler dengan bijak akan menampilkan nilai acak yang nilainya tergantung dari jenis compilernya.

II.            KARAKTER & STRING LITERAL
String adalah gabungan dari karakter
Contoh :
 “ Belajar “  -> Literal String
 “ B “           -> Karakter

Panjang String   
strlen()   -> nama fungsi untuk menghitung panjang string

Fungsi  strlen()  dideklarasikan  dalam  file  string.h.  Jadi  bila  anda  ingin  menggunakan fungsi strlen(), maka prepocessor directive  #include<string.h> harus dimasukkan dalam program diatas main().

Contoh : 

      
Perhatikan,  bahwa  disetiap  akhir  baris  pernyataan  diakhiri  dengan  tanda  titik  –  koma
(semicolon) “ ; “.
Perhatikan, bahwa :

·         ‘ \n ‘ dihitung satu karakter. \n disebut newline karakter
·         Endl juga merupakan newline karakter ( sama kegunaannya seperti \n ).

Dalam C++, selain  \n  terdapat  juga beberapa karakter khusus yang biasa disebut escape
sequence characters, 
  
  

0 komentar:

Posting Komentar